Mungkin banyak yang tidak menyadari bahwa tanggal 17 Mei 2011 adalah Hari Hipertensi se-Dunia atau World Hypertension Day. Bisa dimaklumi, karena pada umumnya masyarakat masih belum peduli terhadap tekanan darahnya.
Saat ini diperkirakan terdapat 76 % kasus hipertensi di masyarakat yang belum terdiagnosis, karena penderitanya tidak menyadari bahwa dirinya mengidap hipertensi. Hipertensi atau lebih dikenal penyakit darah tinggi adalah peningkatan abnormal tekanan darah, baik tekanan darah sistolik maupun tekanan darah diastolik. Dalam keadaan normal, tekanan darah sistolik (saat jantung memompakan darah) kurang dari 120 mmHg dan tekanan darah diastolik (saat jantung istirahat) kurang dari 80 mmHg.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa prevalensi hipertensi di Indonesia (berdasarkan pengukuran tekanan darah) sangat tinggi, yaitu 31,7% dari total penduduk dewasa, atau satu di antara 3 penduduk memiliki hipertensi.
Berdasarkan Data Riskesdas, maka hipertensi (12,3%) adalah penyebab kematian penyakit tidak menular kedua terbanyak setelah stroke (26,9%).
Hipertensi memang dapat dikatakan sebagai pembunuh diam-diam atau the silent killer. Hipertensi umumnya terjadi tanpa gejala (asimptomatis). Sebagian besar orang tidak merasakan apapun, walau tekanan darahnya sudah jauh di atas normal. Hal ini dapat berlangsung bertahun-tahun, sampai akhirnya penderita (yang tidak merasa menderita) jatuh ke dalam kondisi darurat, dan bahkan terkena penyakit jantung, stroke atau rusak ginjalnya.
Saat ini terdapat kecenderungan yang menguatirkan. Beberapa puluh tahun lalu, hipertensi dan berbagai komplikasi beratnya dikenal sebagai penyakit yang haya menyerang orang-orang tua (usia 50 tahun ke atas). Tetapi dalam beberapa tahun terakhir ini, banyak dijumpai kasus kematian mendadak, gagal jantung, gagal ginjal, kelumpuhan, atau stroke yang menyerang orang-orang berusia muda (di bawah 50 tahun). Memang banyak faktor risiko bagi meningkatnya kasus hipertensi. Namun demikian, para ahli umumnya bersepakat bahwa faktor risiko yang utama adalah perilaku atau gaya hidup (life style).
Oleh karena itu, anda harus mengukur tekanan darah anda. Ukurlah sekarang juga. Bila normal, pertahankan! Bila tinggi kendalikan!!
Ubahlah gaya hidup anda ke arah yang lebih sehat. Memang tidak mudah mengubahnya. Tapi ingatlah akan komplikasi yang dapat anda alami, bila hipertensi tidak dikendalikan...
PENTING....!!!!
TAHITIAN NONI BIOACTIVE BEVERAGE bisa menolong mereka yang sehat atau pun yang sakit agar terhindar dan sembuh dari Hipertensi....
ALAMAT KADIPIRO SOLO JAWA TENGAH
AGEN / DISTRIBUTOR RESMI
TAHITIAN NONI (MORINDA BIOACTIVES)
ALAMAT KADIPIRO SOLO JAWA TENGAH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar