SEBAR IKLAN MASSAL GRATIS...!!!

Selasa, 13 Maret 2012

New Sign-Up Privilege Rp 50.000

2012-03-05 00:09:00

Jadilah IPC di Tahitian Noni International hanya dengan biaya registrasi Rp 50.000*
(sudah termasuk starter kit dan biaya keikutsertaan Bioactive Academy I).

*Syarat & Ketentuan :
- Registrasi dilakukan pada periode Maret 2012, hingga ada pengumuman lebih lanjut.
- New Sign-Up harus belanja minimal 150 QPV pada saat registrasi.

Keuntungan : 
Selain hemat Rp 200.000 untuk biaya registrasi, New Sign-Up juga berhak untuk mendapatkan Personal Rebate kelebihan dari 120 QPVnya.

Catatan :
Semua peraturan pembelian, pengambilan barang & kelengkapan registrasi IPC Baru harus terpenuhi untuk mendapatkan promo ini.

Beberapa contoh ilustrasi paket produk dengan minimal 150 QPV :




AGEN / DISTRIBUTOR RESMI 

TAHITIAN NONI (MORINDA BIOACTIVES) 


ALAMAT KADIPIRO SOLO JAWA TENGAH

PROMO MARET 2012 BIOACTIVE BEVERAGE BUSINESS PACK

Introducing Bioactive Beverage Business Pack
2012-03-09 00:01:00

Dear Bioaktivis

Efektif per 9 Maret 2012, TNI meluncurkan pilihan baru untuk program Business Pack. Bioactive Beverage Business Pack seharga Rp 3.450.000 (lebih mahal Rp 50.000 dari New Business Pack) terdiri dari 1 case TNBB Original + 1 TNBB Quad Extra + Starter Kit.

Bioactive Beverage Business Pack memberikan komisi yang sama besarnya dengan New Business Pack kepada rekruter (Rp 713.325 - gross). Namun dari sisi New Sign Up, keuntungan harga khusus di Bioactive Beverage Business Pack lebih kecil dibandingkan dengan New Business Pack.




AGEN / DISTRIBUTOR RESMI 

TAHITIAN NONI (MORINDA BIOACTIVES) 


ALAMAT KADIPIRO SOLO JAWA TENGAH

DARAH TINGGI / DARTING


Hipertensi atau Darah Tinggi adalah keadaan di mana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal atau kronis (dalam waktu yang lama). Hipertensi merupakan kelainan yang sulit diketahui oleh tubuh kita sendiri. Satu-satunya cara untuk mengetahui hipertensi adalah dengan mengukur tekanan darah kita secara teratur.

Diketahui 9 dari 10 orang yang menderita hipertensi tidak dapat diidentifikasi penyebab penyakitnya. Itulah sebabnya hipertensi dijuluki pembunuh diam-diam atau silent killer. Seseorang baru merasakan dampak gawatnya hipertensi ketika telah terjadi komplikasi. Jadi baru disadari ketika telah menyebabkan gangguan organ seperti gangguan fungsi jantung, koroner, fungsi ginjal, gangguan fungsi kognitif atau stroke .Hipertensi pada dasarnya mengurangi harapan hidup para penderitanya.

Hipertensi selain mengakibatkan angka kematian yang tinggi (high case fatality rate) juga berdampak kepada mahalnya pengobatan dan perawatan yang harus ditanggung para penderita. Perlu pula diingat hipertensi berdampak pula bagi penurunan kualitas hidup.

Hipertensi sebenarnya dapat diturunkan dari orang tua kepada anaknya. Jika salah satu orang tua terkena Hipertensi, maka kecenderungan anak untuk menderita Hipertensi adalah lebih besar dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki orang tua penderita Hipertensi.

Diagnosis

Secara umum seseorang dikatakan menderita hipertensi jika tekanan darah sistolik/diastoliknya melebihi 140/90 mmHg (normalnya 120/80 mmHg). Sistolik adalah tekanan darah pada saat jantung memompa darah ke dalam pembuluh nadi (saat jantung mengkerut). Diastolik adalah tekanan darah pada saat jantung mengembang dan menyedot darah kembali (pembuluh nadi mengempis kosong).

Sebetulnya batas antara tekanan darah normal dan tekanan darah tinggi tidaklah jelas, sehingga klasifikasi Hipertensi dibuat berdasarkan tingkat tingginya tekanan darah yang mengakibatkan peningkatan resiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

Menurut WHO, di dalam guidelines terakhir tahun 1999, batas tekanan darah yang masih dianggap normal adalah kurang dari 130/85 mmHg, sedangkan bila lebih dari 140/90 mmHG dinyatakan sebagai hipertensi; dan di antara nilai tsb disebut sebagai normal-tinggi. (batasan tersebut diperuntukkan bagi individu dewasa diatas 18 tahun).

Gejala

Mekanisme Terjadinya Hipertensi Gejala-gejala hipertensi antara lain pusing, muka merah, sakit kepala, keluar darah dari hidung secara tiba-tiba, tengkuk terasa pegal, dan lain-lain. Dampak yang dapat ditimbulkan oleh hipertensi adalah kerusakan ginjal, pendarahan pada selaput bening (retina mata), pecahnya pembuluh darah di otak, serta kelumpuhan.

Penyebab
Berdasarkan penyebabnya, Hipertensi dapat digolongkan menjadi 2 yaitu :

Hipertensi esensial atau primer
Penyebab pasti dari hipertensi esensial sampai saat ini masih belum dapat diketahui. Namun, berbagai faktor diduga turut berperan sebagai penyebab hipertensi primer, seperti bertambahnya umur, stres psikologis, dan hereditas (keturunan). Kurang lebih 90% penderita hipertensi tergolong Hipertensi primer sedangkan 10% nya tergolong hipertensi sekunder.

Hipertensi sekunder
Hipertensi sekunder adalah hipertensi yang penyebabnya dapat diketahui, antara lain kelainan pembuluh darah ginjal, gangguan kelenjar tiroid (hipertiroid), penyakit kelenjar adrenal (hiperaldosteronisme), dan lain lain. Karena golongan terbesar dari penderita hipertensi adalah hipertensia esensial, maka penyelidikan dan pengobatan lebih banyak ditujukan ke penderita hipertensi esensial.

Berdasarkan faktor akibat Hipertensi terjadi peningkatan tekanan darah di dalam arteri bisa terjadi melalui beberapa cara:
- Jantung memompa lebih kuat sehingga mengalirkan lebih banyak cairan pada setiap detiknya
- Terjadi penebalan dan kekakuan pada dinding arteri akibat usia lanjut. 
Arteri besar kehilangan kelenturannya dan menjadi kaku, sehingga mereka tidak dapat mengembang pada saat jantung memompa darah melalui arteri tersebut. Karena itu darah pada setiap denyut jantung dipaksa untuk melalui pembuluh yang sempit daripada biasanya dan menyebabkan naiknya tekanan.
- Bertambahnya cairan dalam sirkulasi bisa menyebabkan meningkatnya tekanan darah. 
Hal ini terjadi jika terdapat kelainan fungsi ginjal sehingga tidak mampu membuang sejumlah garam dan air dari dalam tubuh. Volume darah dalam tubuh meningkat, sehingga tekanan darah juga meningkat.

Oleh sebab itu, jika aktivitas memompa jantung berkurang, arteri mengalami pelebaran, dan banyak cairan keluar dari sirkulasi. Maka tekanan darah akan menurun atau menjadi lebih kecil.

Berdasarkan faktor pemicu, Hipertensi dibedakan atas yang tidak dapat dikontrol seperti umur, jenis kelamin, dan keturunan. Pada 70-80% kasus Hipertensi primer, didapatkan riwayat hipertensi di dalam keluarga. Apabila riwayat hipertensi didapatkan pada kedua orang tua, maka dugaan Hipertensi primer lebih besar. Hipertensi juga banyak dijumpai pada penderita kembar monozigot (satu telur), apabila salah satunya menderita Hipertensi. Dugaan ini menyokong bahwa faktor genetik mempunyai peran didalam terjadinya Hipertensi.

Sedangkan yang dapat dikontrol seperti kegemukan/obesitas, stress, kurang olahraga, merokok, serta konsumsi alkohol dan garam. Faktor lingkungan ini juga berpengaruh terhadap timbulnya hipertensi esensial. Hubungan antara stress dengan Hipertensi, diduga melalui aktivasi saraf simpatis. Saraf simpatis adalah saraf yang bekerja pada saat kita beraktivitas, saraf parasimpatis adalah saraf yang bekerja pada saat kita tidak beraktivitas.

Peningkatan aktivitas saraf simpatis dapat meningkatkan tekanan darah secara intermitten (tidak menentu). Apabila stress berkepanjangan, dapat mengakibatkan tekanan darah menetap tinggi. Walaupun hal ini belum terbukti, akan tetapi angka kejadian di masyarakat perkotaan lebih tinggi dibandingkan dengan di pedesaan. Hal ini dapat dihubungkan dengan pengaruh stress yang dialami kelompok masyarakat yang tinggal di kota.

Berdasarkan penyelidikan, kegemukan merupakan ciri khas dari populasi Hipertensi dan dibuktikan bahwa faktor ini mempunyai kaitan yang erat dengan terjadinya Hipertensi di kemudian hari. Walaupun belum dapat dijelaskan hubungan antara obesitas dan hipertensi essensial, tetapi penyelidikan membuktikan bahwa daya pompa jantung dan sirkulasi volume darah penderita obesitas dengan hipertensi lebih tinggi dibandingkan dengan penderita yang mempunyai berat badan normal.


Pencegahan

Hipertensi dapat dicegah dengan pengaturan pola makan yang baik dan aktivitas fisik yang cukup. Hindari kebiasaan lainnya seperti merokok dan mengkonsumsi alkohol diduga berpengaruh dalam meningkatkan resiko Hipertensi walaupun mekanisme timbulnya belum diketahui pasti.

Pola Hidup Sehat

Diet rendah garam/kolesterol/lemak jenuh

Mengurangi asupan garam ke dalam tubuh.

Nasehat pengurangan garam, harus memperhatikan kebiasaan makan penderita. Pengurangan asupan garam secara drastis akan sulit dilaksanakan. 

Ciptakan keadaan rileks

Berbagai cara relaksasi seperti meditasi, yoga atau hipnosis dapat mengontrol sistem saraf yang akhirnya dapat menurunkan tekanan darah.

Melakukan olah raga seperti senam aerobik atau jalan cepat selama 30-45 menit sebanyak 3-4 kali seminggu.

Berhenti merokok dan mengurangi konsumsi alkohol





AGEN / DISTRIBUTOR RESMI 

TAHITIAN NONI (MORINDA BIOACTIVES) 


ALAMAT KADIPIRO SOLO JAWA TENGAH

Senin, 12 Maret 2012

MENGATASI TEKANAN DARAH TINGGI (HIPERTENSI)

Tekanan Darah 

Sebelum membahas mengenai tekanan darah tinggi atau hipertensi, ada baiknya Anda mengenal terlebih dahulu tentang tekanan darah. Saat Anda melakukan pemeriksaan fisik atau pemeriksaan klinis ke dokter, biasanya ada alat khusus yang digunakan oleh dokter untuk memeriksa tekanan darah. Alat untuk memeriksa tekanan darah disebut sphigmomanometer atau dikenal juga dengan tensimeter. Ada tensimeter digital dan ada juga tensimeter air raksa yang masih umum digunakan untuk pemeriksaan klinis. 



Memeriksa Tekanan Darah 


Saat memeriksa tekanan darah, ada dua angka yang biasanya disebut misalnya 120/80. Apa yang dimaksud angka-angka tersebut? 

Sistolik 

Angka pertama (120) yaitu tekanan darah sistolik, yaitu tekanan saat jantung berdenyut atau berdetak (sistol). Sering disebut tekanan atas 



Diastolik 

Angka kedua (80) yaitu tekanan darah diastolik, yaitu tekanan saat jantung beristirahat di antara saat pemompaan. Sering disebut tekanan bawah 


Dokter akan melakukan pemeriksaan tekanan darah dengan menyuruh Anda duduk atau berbaring, karena itu posisi terbaik untuk mengukur tekanan darah. Lalu dokter biasanya akan mengikat kantung udara pada lengan kanan kecuali pada lengan tersebut terdapat cedera. Setelah itu, dilakukan pengukuran tekanan darah. Perbedaan antara tekanan sistolik dan diastolik disebut tekanan denyut. 


Apa yang dimaksud dengan tekanan darah? Tekanan darah yaitu tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh manusia. Tekanan darah dibuat dengan mengambil dua ukuran dan biasanya terdapat dua angka yang akan disebut oleh dokter. Misalnya dokter menyebut 140-90, maka artinya adalah 140/90 mmHg. Angka pertama (140) menunjukkan tekanan ke atas pembuluh arteri akibat denyutan jantung atau pada saat jantung berdenyut atau berdetak, dan disebut tekanan sistolik atau sering disebut tekanan atas. Angka kedua (90) menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat di antara pemompaan, dan disebut tekanan diastolik atau sering juga disebut tekanan bawah. 


Setelah mengetahui tekanan darah, pasti Anda ingin mengetahui apakah tekanan darah Anda termasuk rendah, normal atau tinggi. Berikut ini penggolongan tekanan darah berdasarkan angka hasil pengukuran dengan tensimeter untuk tekanan sistolik dan diastolik: 


Tekanan Darah                            Sistolik             Diastolik 
Rendah (hipotensi)                     Di bawah 90       Di bawah 60 
Normal                                         90 - 120             60 - 80 
Pre-hipertensi                              120 - 140             80 - 90
Tinggi (hipertensi/std 1)                140 - 160             90 - 100 
Tinggi (hipertensi/std 2/bahaya)  Di atas 160          Di atas 100 


Mengapa Tekanan Darah Meningkat? 

Apa yang menyebabkan tekanan darah bisa meningkat? Sebagai ilustrasi, jika Anda sedang menyiram kebun dengan selang. Jika Anda menekan ujung selang, maka air yang keluar akan semakin kencang. Hal itu karena tekanan air meningkat ketika selang ditekan. Selain itu, jika Anda memperbesar keran air, maka aliran air yang melalui selang akan semakin kencang karena debit air yang meningkat. 

Hal yang sama juga terjadi dengan darah Anda. Jika pembuluh darah Anda menyempit, maka tekanan darah di dalam pembuluh darah akan meningkat. Selain itu, jika jumlah darah yang mengalir bertambah, tekanan darah juga akan meningkat. 


Penyebab Darah Tinggi 

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang memiliki tekanan darah tinggi. Ada faktor penyebab tekanan darah tinggi yang tidak dapat Anda kendalikan. Ada juga yang dapat Anda kendalikan sehingga bisa mengatasi penyakit darah tinggi. 



Beberapa faktor tersebut antara lain: 




· Keturunan 
Faktor ini tidak bisa Anda kendalikan. Jika seseorang memiliki orang-tua atau saudara yang memiliki tekanan darah tinggi, maka kemungkinan ia menderita tekanan darah tinggi lebih besar. Statistik menunjukkan bahwa masalah tekanan darah tinggi lebih tinggi pada kembar identik daripada yang kembar tidak identik. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ada bukti gen yang diturunkan untuk masalah tekanan darah tinggi. 

· Usia 
Faktor ini tidak bisa Anda kendalikan. Penelitian menunjukkan bahwa seraya usia seseorang bertambah, tekanan darah pun akan meningkat. Anda tidak dapat mengharapkan bahwa tekanan darah Anda saat muda akan sama ketika Anda bertambah tua. Namun Anda dapat mengendalikan agar jangan melewati batas atas yang normal. 

· Garam 
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Garam dapat meningkatkan tekanan darah dengan cepat pada beberapa orang, khususnya bagi penderita diabetes, penderita hipertensi ringan, orang dengan usia tua, dan mereka yang berkulit hitam. 

· Kolesterol 
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kandungan lemak yang berlebih dalam darah Anda, dapat menyebabkan timbunan kolesterol pada dinding pembuluh darah. Hal ini dapat membuat pembuluh darah menyempit dan akibatnya tekanan darah akan meningkat. Kendalikan kolesterol Anda sedini mungkin. Untuk tips mengendalikan kolesterol, silahkan lihat artikel berikut: kolesterol

· Obesitas / Kegemukan 
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Orang yang memiliki berat badan di atas 30 persen berat badan ideal, memiliki kemungkinan lebih besar menderita tekanan darah tinggi. 

· Stres 
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Stres dan kondisi emosi yang tidak stabil juga dapat memicu tekanan darah tinggi. 

· Rokok 
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Merokok juga dapat meningkatkan tekanan darah menjadi tinggi. Kebiasan merokok dapat meningkatkan risiko diabetes, serangan jantung dan stroke. Karena itu, kebiasaan merokok yang terus dilanjutkan ketika memiliki tekanan darah tinggi, merupakan kombinasi yang sangat berbahaya yang akan memicu penyakit-penyakit yang berkaitan dengan jantung dan darah. 

· Kafein 
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kafein yang terdapat pada kopi, teh maupun minuman cola bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah. 

· Alkohol 
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Konsumsi alkohol secara berlebihan juga menyebabkan tekanan darah tinggi. 

· Kurang Olahraga 
Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kurang olahraga dan bergerak bisa menyebabkan tekanan darah dalam tubuh meningkat. Olahraga teratur mampu menurunkan tekanan darah tinggi Anda namun jangan melakukan olahraga yang berat jika Anda menderita tekanan darah tinggi. 


Mencegah dan Mengatasi Darah Tinggi 

Untuk mencegah darah tinggi bagi Anda yang masih memiliki tekanan darah normal ataupun mengatasi darah tinggi bagi Anda yang sudah memiliki tekanan darah tinggi, maka saran praktis berikut ini dapat Anda lakukan: 

· Kurangi konsumsi garam dalam makanan Anda. Jika Anda sudah menderita tekanan darah tinggi sebaiknya Anda menghindari makanan yang mengandung garam. 

· Konsumsi makanan yang mengandung kalium, magnesium dan kalsium. Kalium, magnesium dan kalsium mampu mengurangi tekanan darah tinggi. 

· Kurangi minum minuman atau makanan beralkohol. Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, sebaiknya hindari konsumsi alkohol secara berlebihan. Untuk pria yang menderita hipertensi, jumlah alkohol yang diijinkan maksimal 30 ml alkohol per hari sedangkan wanita 15 ml per hari. 

· Olahraga secara teratur bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, pilihlah olahraga yang ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, lari santai, dan berenang. Lakukan selama 30 hingga 45 menit sehari sebanyak 3 kali seminggu. 

· Makan sayur dan buah yang berserat tinggi seperti sayuran hijau, pisang, tomat, wortel, melon, dan jeruk. 

· Jalankan terapi anti stres agar mengurangi stres dan Anda mampu mengendalikan emosi Anda. 

· Berhenti merokok juga berperan besar untuk mengurangi tekanan darah tinggi atau hipertensi. 

· Kendalikan kadar kolesterol Anda. 

· Kendalikan diabetes Anda. 

· Hindari obat yang bisa meningkatkan tekanan darah. Konsultasikan ke dokter jika Anda menerima pengobatan untuk penyakit tertentu, untuk meminta obat yang tidak meningkatkan tekanan darah. 




Darah Tinggi dapat Dikendalikan 

Tekanan darah tinggi atau hipertensi bukan suatu penyakit yang tidak dapat dihilangkan. Anda bisa mengendalikannya dan mencegah darah tinggi. 




AGEN / DISTRIBUTOR RESMI 

TAHITIAN NONI (MORINDA BIOACTIVES) 


ALAMAT KADIPIRO SOLO JAWA TENGAH

7 JUTA ORANG INDONESIA MENGIDAP DIABETES



Ketua Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) Pusat Prof Sidartawan Soegondo mengatakan penderita diabetes di Indonesia cenderung naik dari tahun ke tahun. Sebagian besar penderita mengidap penyakit ini akibat faktor keturunan dan pola hidup yang tidak sehat. 

"Berdasarkan data tahun 2007 saja diperkirakan penderita diabetes sudah mencapai sekitar 5,6 persen atau 7 juta orang dari 200 juta penduduk Indonesia di atas usia 15 tahun menderita diabetes," katanya di Medan, Sabtu (10/3), usai melantik pengurus Persadia Kota Medan periode 2012-2015 yang diketuai Syafruddin Ritonga. 

Ia mengatakan diabetes tidak bisa diberantas namun bisa diminimalkan dengan berbagai upaya misalnya menerapkan pola hidup sehat seperti pengaturan pola makan dan perbanyak aktivitas seperti berolahraga, jalan kaki maupun lainnya yang dapat meningkatkan intensitas pengeluaran keringat. 

"Pola hidup sehat harus menjadi kebiasaan sehari-hari. Senam tidak harus pagi hari, namun dapat dilakukan pada setiap saat. Dengan demikian kita bisa meminimalkan dari terkena diabetes," kata konsultan diabetik dan metabolik endokrin dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini. 

Dalam kesempatan itu ia juga mengajak masyarakat untuk melaksanakan 3J, yakni jumlah, jenis dan jadwal untuk senantiasa melakukan pola makan yang sehat dan ideal. 

Gerakan 3J, diantaranya menghitung jumlah kalori ideal yang harus dikonsumsi tubuh, memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, dan mengatur jadwal makan dalam sehari. 

"Jenis makanan yang ideal mengandung 45-65 persen karbohidrat, 10-20 persen protein, lemak 20-25 persen, dan vitamin dan mineral. Dengan demikian maka gula darah senantiasa terjaga untuk hidup sehat dan optimal," katanya. 

(Ant/OL-9) 

Sumber : media indonesia 





AGEN / DISTRIBUTOR RESMI 

TAHITIAN NONI (MORINDA BIOACTIVES) 


ALAMAT KADIPIRO SOLO JAWA TENGAH

DIABETES MELLITUS

Nama lengkap diabetes adalah diabetes mellitus yang berarti "gula madu". Istilah "diabetes melitus"berasal dari Bahasa Yunani yang jika diterjemahkan berarti "mengalirkan melalui pipa dengan tekanan atmosfer" dan dari Bahasa Latin yang dapat diterjemahkan menjadi "semanis madu".

Pengertian dari Bahasa Yunani dan Latin menggambarkan diabetes dengan tepat. Karena air melewati tubuh penderita diabetes seolah-olah dialirkan dari mulut lewat saluran kemih dan langsung keluar dari tubuh. Air seni diabetisi (pengidap diabetes) rasanya manis karena mengandung gula. Dulu, salah satu tes untuk diabetes ialah dengan menuangkan air seni sang pasien ke dekat sarang semut. Jika serangga itu mengerumuni air seni, hal ini menunjukkan adanya gula. Itu sebabnya diabetes sering disebut sebagai penyakit kencing manis.


Apa itu Diabetes?

Setiap makanan yang kita santap akan diubah menjadi energi oleh tubuh. Dalam lambung dan usus, makanan diuraikan menjadi beberapa elemen dasarnya, termasuk salah satu jenis gula, yaitu glukosa. Jika terdapat gula, maka pankreas menghasilkan insulin, yang membantu mengalirkan gula ke dalam sel-sel tubuh. Kemudian, gula tersebut dapat diserap dengan baik dalam tubuh dan dibakar untuk menghasilkan energi.

Indonesia menempati peringkat empat negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia

Ketika seseorang menderita diabetes maka pankreas orang tersebut tidak dapat menghasilkan cukup insulin untuk menyerap gula yang diperoleh dari makanan. Itu yang menyebabkan kadar gula dalam darah menjadi tinggi akibat timbunan gula dari makanan yang tidak dapat diserap dengan baik dan dibakar menjadi energi. Penyebab lain adalah insulin yang cacat atau tubuh tidak dapat memanfaatkan insulin dengan baik.

Insulin adalah hormon yang dihasilkan pankreas, sebuah organ di samping lambung. Hormon ini melekatkan dirinya pada reseptor-reseptor yang ada pada dinding sel. Insulin bertugas untuk membuka reseptor pada dinding sel agar glukosa memasuki sel. Lalu sel-sel tersebut mengubah glukosa menjadi energi yang diperlukan tubuh untuk melakukan aktivitas. Dengan kata lain, insulin membantu menyalurkan gula ke dalam sel agar diubah menjadi energi. Jika jumlah insulin tidak cukup, maka terjadi penimbunan gula dalam darah sehingga menyebabkan diabetes.

Penyebab penyakit kencing manis atau diabetes tergantung pada jenis diabetes yang diderita. Ada 2 jenis diabetes yang umum terjadi dan diderita banyak orang yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Perbedaannya adalah jika diabetes tipe 1 karena masalah fungsi organ pankreas tidak dapat menghasilkan insulin, sedangkan diabetes tipe 2 karena masalah jumlah insulin yang kurang bukan karena pankreas tidak bisa berfungsi baik.


Diabetes Tipe 1
Penyakit diabetes tipe 1 sering disebut Insulin Dependent Diabetes Mellitus atau Diabetes Mellitus yang Bergantung pada Insulin. Jadi diabetes tipe 1 berkaitan dengan ketidaksanggupan pankreas untuk membuat insulin. Jadi diabetes tipe ini berkaitan dengan kerusakan atau gangguan fungsi pankreas menghasilkan insulin.

Penderita penyakit diabetes tipe 1 sebagian besar terjadi pada orang di bawah umur 30 tahun. Itu sebabnya penyakit ini sering dijuluki diabetes anak-anak karena penderitanya lebih banyak terjadi pada anak-anak dan remaja. Pada diabetes tipe 1, pankreas tidak dapat menghasilkan cukup insulin akibat kelainan sistem imun tubuh yang menghancurkan sel yang menghasilkan insulin atau karena infeksi virus sehingga hormon insulin dalam tubuh berkurang dan mengakibatkan timbunan gula pada aliran darah.


Penyebab Diabetes Tipe 1
Pada diabetes tipe 1, pankreas tidak dapat menghasilkan cukup insulin. Karena kekurangan insulin menyebabkan glukosa tetap ada di dalam aliran darah dan tidak dapat digunakan sebagai energi. Beberapa penyebab pankreas tidak dapat menghasilkan cukup insulin pada penderita diabetes tipe 1, antara lain karena: 
· Faktor keturunan atau genetika. Jika salah satu atau kedua orang tua menderita diabetes, maka anak
  akan berisiko terkena diabetes.
· Autoimunitas yaitu tubuh alergi terhadap salah satu jaringan atau jenis selnya sendiri-dalam hal ini, yang ada
 dalam pankreas. Tubuh kehilangan kemampuan untuk membentuk insulin karena sistem kekebalan        
 tubuh menghancurkan sel-sel yang memproduksi insulin.
·Virus atau zat kimia yang menyebabkan kerusakan pada pulau sel (kelompok-kelompok sel) dalam
 pankreas tempat insulin dibuat. Semakin banyak pulau sel yang rusak, semakin besar kemungkinan        
 seseorang menderita diabetes.

Perawatan Diabetes Tipe 1

Karena pankreas kesulitan menghasilkan insulin, maka insulin harus ditambahkan setiap hari. Umumnya dengan cara suntikan insulin. Apakah bisa dengan perawatan secara oral? Tidak bisa, karena insulin dapat hancur dalam lambung bila dimasukkan lewat mulut.

Cara lain adalah dengan memperbaiki fungsi kerja pankreas. Jika pankreas bisa kembali berfungsi dengan normal, maka pankreas bisa memenuhi kebutuhan insulin yang dibutuhkan tubuh.


Diabetes Tipe 2

Penyakit diabetes tipe 2 sering juga disebut Non-Insulin Dependent Diabetes Mellitus atau Diabetes Mellitus Tanpa Bergantung pada Insulin. Berbeda dengan diabetest tipe 1, pada tipe 2 masalahnya bukan karena pankreas tidak membuat insulin tetapi karena insulin yang dibuat tidak cukup. Kebanyakan dari insulin yang diproduksi dihisap oleh sel-sel lemak akibat gaya hidup dan pola makan yang tidak baik. Sedangkan pankreas tidak dapat membuat cukup insulin untuk mengatasi kekurangan insulin sehingga kadar gula dalam darah akan naik.

Diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang sebagian besar diderita. Sekitar 90% hingga 95% penderita diabetes menderita diabetes tipe 2. Jenis diabetes ini paling sering diderita oleh orang dewasa yang berusia lebih dari 30 tahun dan cenderung semakin parah secara bertahap.


Penyebab Diabetes Tipe 2

Penyebab diabetes tipe 2 karena insulin yang dihasilkan oleh pankreas tidak mencukupi untuk mengikat gula yang ada dalam darah akibat pola makan atau gaya hidup yang tidak sehat. Beberapa penyebab utama diabetes tipe 2 dapat diringkaskan sebagai berikut: 

· Faktor keturunan, apabila orang tua atau adanya saudara sekandung yang mengalaminya.
· Pola makan atau gaya hidup yang tidak sehat. Banyaknya gerai makanan cepat saji atau fast food
  yang menyajikan makanan berlemak dan tidak sehat.
· Kadar kolesterol yang tinggi.
· Jarang berolahraga.
· Obesitas atau kelebihan berat badan.

Semua penyebab diabetes tipe 2 umumnya karena gaya hidup yang tidak sehat. Hal ini membuat metabolisme dalam tubuh yang tidak sempurna sehingga membuat insulin dalam tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik. Hormon insulin dapat diserap oleh lemak yang ada dalam tubuh. Sehingga pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat bisa membuat tubuh kekurangan insulin.

Perawatan Diabetes Tipe 2

Perawatan diabetes tipe 2 adalah dengan memaksa fungsi kerja pankreas sehingga dapat menghasilkan insulin lebih banyak. Jika pankreas bisa menghasilkan insulin yang dibutuhkan tubuh, maka kadar gula dalam darah akan menurun karena dapat diubah menjadi energi. Dalam banyak kasus, dapat diobati dengan minum pil, paling tidak pada awalnya, untuk merangsang pankreas agar menghasilkan lebih banyak insulin. Pil itu sendiri bukan insulin.

Namun pankreas bisa lelah menghasilkan insulin jika terus menerus dipaksa. Cara terbaik untuk mengatasi diabetes tipe 2 adalah dengan diet yang baik untuk mengurangi berat badan dan kadar gula, disertai dengan gerak badan yang sesuai.


Gejala Diabetes

Karena kekurangan insulin dan memiliki kadar gula yang tinggi dalam darah, maka beberapa gejala yang umum bagi penderita diabetes baik tipe 1 maupun tipe 2. Apabila Anda mengalami beberapa gejala tersebut, ada baiknya Anda melakukan pengecekan untuk mengetahui kadar gula darah. Secara umum, beberapa gejala yang terjadi antara lain:
· Sering buang air kecil
· Sering merasa sangat haus
· Sering lapar karena tidak mendapat cukup energi sehingga tubuh memberi sinyal lapar
· Penurunan berat badan secara tiba-tiba meski tidak ada usaha menurunkan berat badan.
  Hal ini karena sewaktu tubuh tidak dapat menyalurkan gula ke dalam sel-selnya, tubuh membakar lemak
  dan proteinnya sendiri untuk mendapatkan energi.
· Sering kesemutan pada kaki atau tangan.
· Mengalami masalah pada kulit seperti gatal atau borok.
· Jika mengalami luka, butuh waktu lama untuk dapat sembuh.
· Perubahan perilaku seperti mudah tersinggung. Penyebabnya karena penderita diabetes tipe 1 sering
  terbangun pada malam hari untuk buang air kecil sehingga tidak dapat tidur nyenyak.
· Mudah merasa lelah.

Apakah Anda Terkena Diabetes?

Meski gejala-gejala tadi bisa menunjukkan seseorang menderita diabetes, namun cara terbaik untuk memastikan apakah Anda mengidap diabetes atau tidak adalah dengan melakukan pengecekan. Apa saja yang bisa dilakukan untuk mengetahui apakah Anda menderita diabetes? Berikut ini beberapa alternatif yang bisa Anda lakukan baik secara pribadi atau tes di klinik.

Berapa kadar gula yang normal?

Kadar gula setelah puasa:
Normal           : di bawah 100 mg/dl
Pradiabetes     : 100 - 126 mg/dl
Diabetes          : di atas 126 mg/dl

Kadar gula 2 jam setelah makan:
Normal           : di bawah 140 mg/dl
Pradiabetes     : 140 - 200 mg/dl
Diabetes         : di atas 200 mg/dl

Tes darah

Biasa dilakukan di laboratorium, yang dites adalah darah saat puasa dan postprandial. Sebelum melakukan tes, Anda harus berpuasa selama 12 jam. Kadar gula yang normal selama berpuasa adalah di bawah 100 mg/dl. Setelah itu, pengambilan darah akan dilakukan kembali 2 jam setelah makan, bila hasilnya diatas 140 mg/dl dapat berarti Anda menderita diabetes.

Tes Urine

Urine atau air kencing diperiksa kadar albumin, gula dan mikroalbuminurea untuk mengetahui apakah seseorang menderita penyakit ini atau tidak. Tes ini juga dilakukan di laboratorium atau klinik.

Glukometer

Tes ini dapat dilakukan sendiri di rumah bila memiliki alatnya. Caranya adalah dengan menusukkan jarum pada jari untuk mengambil sampel darah. Kemudian sampel darah diletakkan ke dalam celah yang tersedia pada mesin glukometer. Hasilnya tidak terlalu akurat, tetapi dapat digunakan untuk memantau gula bagi penderita agar apabila ada indikasi gula tinggi dapat segera melakukan pengecekan di laboratorium dan menghubungi dokter. Alat glukometer terkini sudah dirancang begitu mudah digunakan dan tidak menimbulkan rasa sakit saat mengambil sampel darah.

Bahaya Diabetes

Berikut ini beberapa bahaya serius yang diakibatkan diabetes.

· Komplikasi Jangka Panjang
Diabetes dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang seperti serangan jantung, stroke, kebutaan akibat glukoma, penyakit ginjal, dan luka yang tidak dapat sembuh hingga infeksi sehingga harus diamputasi. Bahkan taraf yang paling mengerikan adalah kematian. Komplikasi-komplikasi ini disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah, kerusakan saraf, dan ketidaksanggupan tubuh melawan infeksi. Namun, tidak semua penderita diabetes mengalami masalah-masalah jangka panjang ini.

· Hipoglikemia
Walaupun tidak baik bila kadar gula tinggi, tetapi seorang penderita diabetes mellitus atau kencing manis ini dapat pula secara tiba-tiba mengalami gula darah yang sangat rendah di bawah ambang normal yang disebut hipoglikemia. Ini juga sangat berbahaya karena dapat membuat penderitanya gemetar, berkeringat, lelah, lapar, gampang tersinggung, atau bingung atau detak jantung cepat sekali, pandangan kabur, nyeri kepala, tubuh kebas, atau kesemutan di sekitar mulut dan bibir. Bahkan bisa kejang-kejang atau pingsan. Sering kali, menu makanan yang tepat dan waktu makan yang teratur dapat mencegah timbulnya problem-problem itu. Mengkonsumsi glukosa, misalnya sari buah atau tablet glukosa, dapat menaikkan kembali kadar gula darah ke tingkat yang lebih aman hingga makanan lain dapat dikonsumsi.

· Ketoasidosis
Jika glukosa tidak dapat diolah dengan baik oleh tubuh, maka lemak dan protein dalam tubuh dimanfaatkan oleh tubuh untuk dijadikan energi. Namun saat tubuh membakar lemak, terbentuklah sisa pembakaran yang disebut keton. Keton menumpuk dalam darah dan mengalir ke dalam air seni. Karena keton ini lebih asam daripada jaringan tubuh yang sehat, kadar keton yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan terjadinya kondisi serius yang disebut ketoasidosis. Gejala awal dari ketoasidosis diabetikum adalah rasa haus dan sering kencing, mual, muntah, lelah dan nyeri perut (terutama pada anak-anak). Pernafasan menjadi dalam dan cepat karena tubuh berusaha untuk memperbaiki keasaman darah. Bau nafas penderita tercium seperti bau aseton. Ketoasidosis diabetikum bisa berkembang menjadi koma, kadang dalam waktu hanya beberapa jam.


Cegah dan Kendalikan Diabetes

Mengingat bahaya dan komplikasi yang dapat disebabkan penyakit diabetes, maka menghindari atau mengendalikan kadar gula yang tinggi adalah cara terbaik. Bagaimana caranya?

·  Menurunkan berat badan. Lemak dalam tubuh dapat menyerap insulin.
·  Hindari makanan berlemak, diawetkan atau goreng-gorengan. Sebaliknya, pilih makanan yang berserat
   tinggi dan glukosa kompleks.
·  Kurangi makanan manis atau yang berkalori tinggi yang mengandung banyak glukosa.
·  Minum banyak air.
·  Berolahraga secara teratur.
·  Hindari stres.
·  Hindari alkohol atau softdrink.
·  Hindari merokok. Penderita diabetes yang merokok bahkan lebih berisiko, karena kebiasaan mereka
   merusak jantung serta sistem sirkulasi, dan mempersempit pembuluh darah. Sebuah referensi menyatakan
   bahwa 95 persen amputasi yang berkaitan dengan diabetes dilakukan pada para perokok.
·  Minum obat yang dianjurkan dokter untuk menurunkan kadar gula.
·  Bagi penderita diabetes tipe 1, pemberian insulin secara teratur perlu diberikan melalui terapi insulin.



AGEN / DISTRIBUTOR RESMI 

TAHITIAN NONI (MORINDA BIOACTIVES) 


ALAMAT KADIPIRO SOLO JAWA TENGAH


ALERGI DAN ASTHMA

Bagi mereka yang menderita asthma akut, kegiatan-kegiatan yang tergolong mudah seperti naik tangga atau piknik dapat mengakibatkan kesulitan dalam bernafas. Asthma adalah suatu kondisi kronis yang diderita oleh lebih dari 17 juta penduduk Amerika dan terus bertambah.

Penelitian-penelitian telah menunjukkan peningkatan kasus asthma di Amerika sekitar 75% antara tahun 1980 dan 1994. Sebagai tambahan, 90% dari kematian yang diakibatkan oleh asthma terjadi pada orang-orang yang berusia lanjut dan mayoritasnya adalah wanita. Kebanyakan kematian akibat asthma tersebut dapat dicegah.

Di dalam paru-paru penderita asthma, saluran pernafasan yang disebut bronkiolismengerut secara tidak normal saat dipicu oleh beberapa hal seperti pencetus alergi, infeksi atau pun olahraga, yang kemudian akan menyebabkan sulitnya pengeluaran udara dari paru-paru. Banyak penelitian telah menghubungkan alergi dengan asthma meskipun tidak semua penderta asthma mempunyai alergi dan tidak semua orang yang alergi menderta asthma.

Beberapa gejala utama dari asthma adalah nafas yang terengah-engah, tidak sanggup menghidup nafas dengan baik, adanya riak atau lendir dan kehilangan energi. Bahkan dalam kasus asthma yang paling ringan pun terjadi peradangan pada paru-paru yang dapat mengarah kepada masalah lain seperti infeksi pada sistem pernafasan.

Pengaruh keturunan nampaknya menjadi salah satu penyebab utama timbulnya asthma. Bagaimana pun terdapat pencetus-pencetus lain yang dapat diidentifikasi. Asthma dapat disebabkan oleh alergi, olahraga, infeksi virus dan bakteri, hormon, stress dan pencetus lainnya. Sebagai catatan yang menarik yaitu: 30% hingga 40% dari penderita wanita mengalami gejala-gejala asthma yang berfluktuasi saat periode menstruasi mereka tiba.

Apapun yang menjadi pencetus asthma, suatu tambahan makanan seperti TAHITIAN NONI BIOACTIVE BEVERAGE dapat MEMBANTU MERINGANKAN gejala-gejala yang berat dengan meningkatkan serta mengatur sistem kekebalan tubuh dan struktur sel dari bronkiolis. Hal ini, saya percaya, dikarenakan nutrasetikal dalam paket-paket yang dikirimkan oleh Golgi apparatus dan retikolon kepada sel-sel yang "sakit".

Penelitian saya memperlihatkan selain asthma, gejala-gejala alergi (seperti hidup yang berair, mata yang gatal, bengkak yang disertai gatal-gatal dan bahkan eksim) juga tertolong pada orang-orang yang meminum TAHITIAN NONI BIOACTIVE BEVERAGE. Infeksi pada paru-paru, bronkhitis dan radang paru-paru misalnya dapat terjadi karena 30 PENYEBAB. 5 Penyebab Utamanya adalah Bakteri, Virus, Mikroplasma, Jamur dan berbagai Kemikal lainnya.

Karena TNBB bekerja di tingkat selular, apapun penyebab radang paru-paru tersebut, maka TNBB memiliki kemampuan untuk menguatkan sel-sel paru-paru yang menjadi lemah dan meningkatkan kemampuan tubuh secara alami untuk mengusir penyebabnya.

Berdasarkan penelitian saya, dari 8.652 pengguna TNBB yang menderita asthma, 67% di antaranya melaporkan gejala-gejala asthma yang membaik.
Sebagai tambahan, dari 4.103 orang yang menggunakan TNBB untuk masalah pernafasan lain di luar asthma, 67% melaporkan kemajuan kesehatan yang dialami.

Dari
3.483 pengguna TNBB yang mempunyai alergi secara luar biasa, 83% di antaranya melaporkan gejala-gejala alergi semakin membaik.

Sumber:     Prof. Dr. Neil Solomon, MD, PhD, "Noni Juice: How Much, How Often, For What"







AGEN / DISTRIBUTOR RESMI 

TAHITIAN NONI (MORINDA BIOACTIVES) 


ALAMAT KADIPIRO SOLO JAWA TENGAH





DIABETES

Banyak orang terkesima saat mengetahui bahwa diabetes merupakan pembunuh terbesar ketiga di negara ini setelah penyakit jantung dan kanker. Untungnya, banyak efek dari diabetes yang dapat dikendalikan.

Meskipun penyakit itu tidak tersembuhkan, namun penelitian-penelitian memperlihatkan bahwa dengan mempertahankan kadar gula seseorang sedemikian rupa mendekati batas normal, maka komplikasi-komplikasi jangka panjang akibat diabetes seperti serangan jantung, gagal ginjal dan kebutaan akan dapat dikurangi secara signifikan.http://www.tahitiannonibb.com/wp-includes/js/tinymce/plugins/wordpress/img/trans.gif

Tubuh penderita diabetes sendiri tidak mampu untuk mengolah makanan menjadi energi. Inti permasalahannya adalah kemampuan tubuh dalam memproduksi dan menggunakan hormon insulin secara baik. Sel Beta dalam pankreas yang memproduksi insulin.

Terdapat dua jenis diabetes: Tipe I dan II.

Pada diabetes Tipe I, tubuh 
hanya sedikit atau bahkan tidak mampu memproduksi insulin. Kondisi ini sering disebut sebagai diabetes kaum muda karena biasanya muncul pada usia muda dan lebih akut.

Pada diabetes Tipe II, tubuh mampu memproduksi insulin secukupnya (bahkan lebih dari cukup). Namun insulin yang diproduksi tidak dapat diserap oleh sel tubuh untuk memecah gula menjadi energi. Pada diabetes tipe II, tubuh juga mengalami masalah dalam menggunakan lemak dan protein secara baik. Dari semua jenis diabetes, hampir 90% adalah diabetes tipe II. Kondisi ini sering disebut sebagai diabetes “usia-lanjut”.

Gejala-gejala dari kedua tipe diabetes tersebut serupa. Yang paling umum antara lain:kekurangan energi, mudah lapar, sering buang air kecil, rasa haus yang berlebihan, pandangan yang kabur, mual, rasa sakit di bagian perut, ketidaknyamanan dan merasa lemah. Tipe I sering dikaitkan dengan turunnya berat badan. Sedangkan tipe II sering dikaitkan dengan penambahan berat badan.
Meskipun kita tahu bahwa diabetes dalam berbagai situasi adalah penyakit keturunan namun para ilmuwan tidak mengetahui dengan pasti penyebabnya. Kemungkinannya karena sistem endokrin dan kekebalan tubuh yang tidak berfungsi dengan baik.

Riset memperlihatkan bila sistem kekebalan tubuh mulai berbalik menyerang diri sendiri – kemungkinan karena gangguan otoimunitas – maka sel beta dalam pankreas akan rusak atau setidaknya jumlah sel beta yang berfungsi dengan baik akan berkurang. Hal ini tentu akan mempengaruhi jumlah, kemurnian dan efektifitas dari insulin dalam tubuh. Namun bila sistem kekebalan tubuh sanggup menghalau serangan tersebut, maka integritas dari insulin tubuh akan dapat dipertahankan.

Serangkaian tes yang ada saat ini telah memungkinkan untuk mendeteksi kegagalan antibodi-antibodi dalam darah sejak dini pada orang-orang yang menunjukkan gejala terserang diabetes. Pada beberapa orang dewasa, antibodi-antibodi yang merusak ini dapat muncul bertahun-tahun sebelum gejala-gejala diabetes timbul.

Jenjang waktu ini disebut sebagai ”tahap pre-diabetes”. Tahapan ini juga ditemui pada penyakit-penyakit gangguan endokrin lainnya seperti Hashimoto’s Thyroiditis dan penyakit Addison (kekurangan adrenalin). Gabungan dari keduanya dikenal sebagai Sindrom Schmidt.

Pada tahun 1960-an, saya berada di Fakultas Kedokteran di John Hopkins Medical School dan menjadi anggota tim medis yang melakukan penelitian atas Sindrom Schmidt. Tim ini terdiri dari ahli-ahli medis ternama dari Rumah Sakit John Hopkins seperti mendiang Dr. A.M. Harvey, Ketua dan Profesor di Departemen Pengobatan; Dr. Ivan L. Bennett, Ketua dan Profesor di Deaprtemen Patologi; Dr. Charles C. Carpenter, Ketua Rsidensi Pelayanan Medis Osler di Rumah Sakit John Hopkins; dan yang lainnya.

Tim kami menemukan bahwa pasien penderita Sindrom Schmidt ini tidak hanya mempunyai antibodi-antibodi yang menyerang kelenjar adrenal dan thyroid, namun juga menyerang sel beta dalam pankreas yang memproduksi insulin. Kami telah menerbitkan jurnal-jurnal medis yang menunjukkan hubungan antara antibodi dengan adrenal, thyroid dan pankreas.

Saya percaya salah satu efek TAHITIAN NONI BIOACTIVE BEVERAGE mampu mengatur kesehatan sistem kekebalan tubuh, baik dengan meningkatkan kinerja sistem yang telah berjalan dengan baik maupun dengan merangsang komponen-komponen dalam sistem kekebalan tubuh yang lamban dalam bereaksi. Sebagai tambahan, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, TNBB dipercaya sanggup memperkuat dan mempertahankan struktur selular. Hal tersebut dapat dicapai dengan noni bertindak sebagai adaptogen yang akan membantu ”sel yang sakit” untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Dalam kasus diabetes, maka noni akan membantu sel-sel beta dalam pankreas yang tidak berfungsi atau membantu sel-sel tubuh yang tidak berhasil dalam usaha mereka untuk menerima dan menggunakan glukosa dalam darah.

Selain itu, mengonsumsi TNBB juga dapat membantu meringankan gejala-gejala diabetes melalui kemampuannya untuk merangsang produksi scopoletin dalam tubuh dan produksi nitric oxide secara tidak langsung. Keduanya merupakan faktor penting dalam meredakan gejala-gejala seperti peredaran darah dan penglihatan yang kurang baik.

Karena asupan gula – meskipun itu gula alami – sangat penting untuk diawasi dalam pola makan penderita diabetes, perlu dicatat bahwa 120 cc TNBB setara dengan satu macam buah. Suatu aturan umum bagi penderita diabetes adalah dengan mengonsumsi TNBB secara bertahap.

Namun yang perlu diingat karena TNBB adalah makanan alami, kecil kemungkinannya noni akan mengubah kadar gula dalam darah dibandingkan dengan jus buah lainnya. Mencatat kadar gula dalam darah setiap hari merupakan cara yang baik untuk memonitor bila terjadi suatu perubahan. Sebagai rekomendasi, catatlah kadar gula darah anda pada pagi hari (gula puasa) dan pada sore hari (sekitar pukul 16.00). Catatan ini akan memperlihatkan bagaimana tubuh anda mengolah gula dan merespon terhadap TNBB atau apapun yang anda makan.

Mohon dicatat bagi penderita diabetes I untuk tidak menggantikan suntikan insulin dengan TNBB. Mereka dapat mengurangi jumlah suntikan insulin. Menggunakan suplemen alami seperti TNBB harus dilakukan di bawah pengawasan dokter.

Berdasarkan penelitian saya, dari 5.945 pengguna TNBB yang menderia diabetes, 79% di antaranya melaporkan gejala-gejala diabetes yang semakin membaik.

Sumber:     Prof. Dr. Neil Solomon, MD, PhD, "Noni Juice: How Much, How Often, For What"





AGEN / DISTRIBUTOR RESMI 

TAHITIAN NONI (MORINDA BIOACTIVES) 


ALAMAT KADIPIRO SOLO JAWA TENGAH





FIBROMYALGIA

Sampai dengan 15 tahun lalu, banyak profesional-profesional medis yang tidak mengenal fibromyalgia sebagai suatu penyakit.  Bahkan, pada saat itu, dianggap tidak pantas apabila terdapat kelompok-kelompok yang memperingatkan akan sindroma tersebut pada suatu konferensi medis.

Beberapa tahun terakhir, telah banyak dipublikasikan penelitian-penelitian yang membuktikan bahwa fibromyalgia dan Sindrom Kelelahan Kronis dan Disfungsi Imunitas (CFIDS) - chronic fatique and immune dysfunction syndrome ) adalah lebih dari sekadar masalah psikologis (seperti yang selama ini diklasifikasikan).  http://www.tahitiannonibb.com/wp-includes/js/tinymce/plugins/wordpress/img/trans.gif

Para peneliti di Universitas Alabama telah menemukan bahwa pasien penderita fibromyalgia memiliki ketidaknormalan pada bagian otak dan sistem syaraf pusat.  Sebagai contoh, pasien pengidap fibromyalgia memiliki aliran darah yang secara signifikan lebih sedikit ke bagian otak yang mengatasi rasa sakit dan mereka memiliki dua kali lebih banyak kandungan kimiawi otak yang disebut Subtansi P, yang membantu sel-sel sistem syaraf untuk saling berkomunikasi dalam menstimulasi rasa sakit.  Dengan kata lain, anda akan lebih merasakan sakit bila menderita fibromyalgia.

Wanita cenderung menderita fibromyalgia dan CFIDS dibandingkan laki-laki meskipun belum diketahui dengan jelas alasannya.  Bahkan dalam suatu penelitian dicantumkan bahwa 90% dari penderita fibromyalgia adalah perempuan.

Beberapa gejala-gejala umum dari penyakit itu antara lain: rasa sakit yang akut, kesulitan tidur, badan terasa kaku, sangat lelah, mudah lupa dan sakit kepala yang parah.

Bagaimana tahitian noni dapat membantu para penderita kedua penyakit ini tidak sepenuhnya jelas.  Namun terdapat beberapa kemungkinan.  Sebagai contoh: peningkatan energi setelah mengomsumsi noni dari Tahiti dilaporkan oleh 90% dari 16.056 orang yang meminum tahitian noni dalam penelitian saya (baca: Neil Solomon, MD, PhD).  Laporan tersebut sangat menakjubkan.

Karena banyak penderita fibromyalgia dan CFIDS yang kehilangan energi, efek positif dari Tahitian Noni adalah adanya peningkatan energi.  Meskipun demikian ada hal lain di luar peningkatan energi.  Saat ini para peneliti sedang bereksperimen dengan obat-obatan untuk meningkatkan aliran darah ke otak.  Tahitian noni membantu tubuh untuk memproduksi lebih banyak nitric oxide, yang secara klinis mampu meningkatkan aliran darah.

Berdasarkan penelitian saya (baca: Neil Solomon, MD, PhD), dari 3.877 pengguna tahitian noni yang menderita fibromyalgia dan CFIDS, 72% di antaranya melaporkan gejala-gejala yang membaik setelah meminum tahitian noni.

Sumber:     Prof. Dr. Neil Solomon, MD, PhD, "Noni Juice: How Much, How Often, For What"





AGEN / DISTRIBUTOR RESMI 

TAHITIAN NONI (MORINDA BIOACTIVES) 


ALAMAT KADIPIRO SOLO JAWA TENGAH