SEBAR IKLAN MASSAL GRATIS...!!!

Rabu, 18 April 2012

HAK PATENT TAHITIAN NONI

Woow...ini dia hak-hak patent yang telah dimiliki oleh Tahitian Noni Independence terhadap beberapa penyakit.  Maaf ya, namanya juga patent, tentu saja hak ini hanya dimiliki oleh Tahitian Noni International sebagai produsen Tahitan Noni Bioactive Beverage (TNBB).  Anda harus waspada, terhadap produk sejenis yang hanya meniru-niru saja, yang hanya bisa ikut-ikutan saja, yang sekedar comot isi peneliitan perusahaan lain (Tahitian Noni International). Yang produknya belum terbukti kualitasnya.  Kami, Tahitian Noni Independencetidak pernah menawarkan jaminan uang kembalikarena kami yakin atas kehendak sang Pencipta produk ini mampu memberikan efek yang sangat signifikan terhadap penyakit-penyakit yang anda derita.

Dibawah ini adalah daftar Hak Paten yang telah diperoleh dan dapat diverifikasi melalui link tempat dimana Hak Paten tersebut diperoleh. 
ANTI INFLAMASI, ANTIALERGI DAN ANTINOSISEPTIF

1. TNBB terhadap COX-1 dan COX-2 serta TNBB sebagai Inhibitor Selektif COX-2: sebagai anti inflamasi mengatasi berbagai kasus inflamasi akut dan kronik akibat ekspresi COX-2 berlebihan, untuk mentritmen demam, peradangan sendi, nyeri punggung dan leher, dismenorhea, keseleo dan kram otot, arthritis, termasuk degeneratif sendi (osteroarthritis), melindungi lambung, dan mempertahankan fungsi ginjal. TNBB dalam memblok COX-2 hampir setara dengan Obat inhibitor selektif COX-2, dengan keunggulan lebih aman dan praktis dalam penggunaannya, tanpa memicu efek samping penggunaan dalam jangka panjang. WO/2002/045734

2. Formula Dasar Morinda Citrifolia L, untuk meng-inhibisi 5-LOX dan 15-LOX: Komposisi naturaseutikal Morinda Citrifolia L, dapat diaplikasikan untuk mentritmen, meng-inhibisi dan mencegah berbagai penyakit inflamasi (Asma, Artritis, Psoriasis, penyakit saluran kemih) dengan cara memblok lipooksigenase sehingga meregulasi produksi leukotrien.  WO/2005/120538

3. Inhibisi Siklooksigenase dan Lipoksogenase : Formula Morinda Citrifolia L dalam mencegah dan mentritmen kanker dan kasus inflamasi (terutama individu diet tinggi lemak) dan secara sinergis dapat menginhibisi kelebihan enzim COX2, 5-LOX, 15-LOX (yang merupakan inisiator berbagai kasus kanker kolon, payudara, paru-paru dan lambung dan lain-lain).  WO/2008/067410

4. Komposisi Dasar Morinda Citrifolia L, untuk Mentritmen Penyakit Inflamasi dengan cara menginhibisi COX-1, COX2, Interleukin -1, interleukin -6, TNF-a, HLE dan iNOS : Morinda Citrifolia L sebagai preventive dan tritmen penyakit Inflamasi, termasuk penyakit Infeksi, kanker kulit, nekrosis tumor, arthritis rheumatoid, sirosis alkoholik, lupus erithematosus, karsinoma, infeksi mikroba, parasit, crohn, emfisema pulmonal, kistik fibrosis, bronkhitis kronis, sindrom distres respirasi akut (ARDS), glomerulonefritis, Iskhemia serebal, syok septik, disfungsi miokadium, dan gangguan curah jantung.  WO/2007/076024

5. Komposisi dan Metode dasar Morinda Citrifolia L, untuk menginhibisi Xantin Oksidase: preventive dan tritment terhadap penyakit yang berhubungan dengan kelebihan asam urat (mampu meningkatkan fungsi ginjalmencegah hiperuresemia, dan meningkatkan fungsi jaringan penunjangWO/2006/050012

6. Efek Preventif dan Tritmen Morinda Citrifolia L, terhadap Osteoartritis dan kondisi sejenisnya :Formula naturaseutikal Morinda Citrifolia L dapat dimanfaatkan untuk mengurangi, mencegah dan menghambat degeneratif pada kartilago, terutama degenerasi protein penyusun kartilago. Selain itu, formula ini dapat dipakai untuk mengobati gejala yang serupa osteoarthritis atau untuk meningkatkan efikasi manajemen farmaseutikal osteoarthritis yang sudah ada.USPTO 7,033,624

7. Metode dan Formula untuk Menginhibisi Fosfodiesterase secara alami :Formula naturseutikal Morinda Citrifolia L mampu meningkatkan kapasitas tubuh untuk menginhibisi enzim PDE (mereduksi reaksi alergi, serangan asma dan meningkatkan energi ) dalam kondisipatologis, tanpa disertai efek samping yang negatif USPTO 20070248701

ANTINEOPLASTIK

8. Efek Preventif Morinda Citrifolia L terhadap Kanker: Radikal bebas SAR dan LPO dapat merusak lipid, protein dan DNA penyusun struktur sel tubuh. Akibatnya terjadi perubahan fungsi atau reproduksi sel, bahkan kematian sel. TNBB berfungsi memproteksi sel akibat inefisiensi pertahanan (sistem enzim antioksidan) pada kasus kanker WO/2002/045654

9. Formula dasar Morinda Citrifolia L untuk Menginhibisi Metastasis Sel-Sel Karsinogenik:Mekanisme antiadesi memungkinkan mencegah ikatan sel-sel malignan, mencegah adesi migrasi, oraganisasi sitoskeleton WO/2004/098514

10. Efek Antiangiogenesis Morinda Citrifolia L : Formula ini dapat memblok pembetukan pembuluh darah baru di area tumor dengan cara menginhibisi elongase pembuluh dan migrasi sel endotel. Dan akhirnya dapat menghambat metastasis sel kanker WO/2004/041186

11. Inhibisi Angiogenesis dan Destuksi Pembuluh Angiogenik dengan Morinda Citrifolia L: sangat efektif untuk mentritment kanker dan penyakit non kanker yang ditandai respon peningkatan angiogenesis, seperti retinopati prematur, neovaskularisasi glaukoma, retinopati diabetes, arthritis reumatoid dan psoriasisWO/2003/020296

12. Formula dasar Morinda Citrifolia L untuk menginhibisi enzim Matriks Metalproteinase: sebagai Anti Degradasi ECM berlebihan (Matriks Extraseluler) Kasus Morfogenesis jaringan, pospartum involusi, angiogenesis, arthritis rheumatoid, ostheoarthritis, ruptur plak aterosklerosis, aneurisma aorta, periodontitis, pelepuhan kulit akibat Autoimmune, dermal foto-aging, invasi tumor dan terutama metastasis tumor.USPTO 20070184137

13. Ekstrak Noni untuk Pencegahan Penyakit (Kanker): Komposisi ini disajikan dari ekstrak pulp buah noni, ekstrak butanol dari buah noni mengandung komponen glikosida aktif yang bermanfaat untuk prevensi dan tritmen berbagai penyakit (terutama kanker)USPTO 20030004116

14. Sinergitas Efek Prefentive Morinda Citrifolia L terhadap Kanker :Kombinasi Morinda Citrifolia L dan MSM (Metilsulfonilmetan) mampu menginhibis karsinogenesis tahap awal yang sinergis, bila diaplikasikan pada pasien kanker payudara secara alami, efektif, ekonomis, tanpa disertai toksisitas penggunaan dalam jangka panjang, serta untuk pemulihan sel-sel kelenjar mamari dari karsinogenesis USPTO 04/29896 

15. Efek Preventif dan Tritmen Morinda Citrifolia L sebagai Inhibitor Aromatase : Penemuan ini difokuskan untuk mentritmenn kanker dependen estrogen (menghinhibisi. mendestruksi, me-reverse sel-sel kanker ) seperti kanker payudara, kanker uterus, kanker ovarium. USPTO 10/396868 

16. Efek Preventif Morinda Citrifolia L terhadap Kanker Payudara: Morinda Citrifolia L merupakan alternatif metode non-invasif untuk menginhibisi dan prevensi metastasis sel-sel karsinogenik di area kelenjar mamari serta mendestruksi sel kanker payudara yang telah bermetastasis. WO/2005/048919

17. Metode Mentritmen Kerusakan Liver yang di induksi oleh Karbon Tetraklorida atau kondisi sejenis (adiksi alkohol dan hepatitis C)melalui aplikasi Morinda Citrifolia: Regenerasi jaringan sel di Liver sangat dibutuhkan, karena Liver berfungsi dalam metabolisme karbohidrat dan penyimpanan glikogen lipid (Kolesterol dan vitamin tertentu), protein, manufaktur empedu, menyaring toksin dalam darah, memproduksi faktor pembekuan darah, memproses sel darah merah yang rusak dan berperan dalam imunitas. jika perkembangan penyakit liver dengan tidak dapat di imbangi perbaikan regenerasi jaringan , maka fungsi metabolisme gagal. USPTO 20030086990

18. Efek Preventif dan Tritmen Morinda Citrifolia L, sebagai Inhibitor Pertumbuhan Sel Kanker Kolon: Morinda Citrifolia L sebagai preventif dan tritment, inhibisi, mereduksi pertumbuhan sel kanker kolon serta mendestruksi sel kanker pada tahap awal di area kolon. Destruksi sel kanker tahap awal bertujuan untuk membunuh sel-sel kanker yang tumbuh di permukaan dalam kolon dan di dua lapisan pertama dinding kolon. Terapi konvensional untuk kanker tahap ini umumnya pembedahan (reseksi) atau pengangkatan area karsinogenesis. Sinergis dengan efek obat kemoterapi, tanpa memicu efek samping yang negatifUSPTO 7070813



ANTIFUNGAL, BAKTERIAL, VIRAL DAN MIKROBIAL

19. Efek Antifungal dan Antibakterial Morinda Citrifolia L : Kandungan Etanol. Metanol dan Etil Asetat didalam Morinda Citrifolia L, terbukti memilki aktifitas antimikrobial ketika diuji melawan bakteri dan jamur patogen (S.aureus, E.coli, C.albicans, T.Mentagrophytes dan A.Niger) WO/2003/099310

20. Formulasi Jus Puree Morinda Citrifolia L, untuk Menginhibisi Pertumbuhan Fungal dan Mikrobial : Penelitian efek letal terhadap mikroba, efek antialergi, efek neutralisasi toksin/antigen, efek anti inflamasi dan efek induksi respon imun, dapat mencegah, menghambat, membunuh jamur atau bakteri patogen, ini ditujukan kepada terapi imunokompromis, terapi infeksi jamur/bakteri dan aplikasi sistem pertanian organik. USPTO 7,048,952

21. Metode dan Formula Morinda Citrifolia L untuk Mentritmen Kandidiasis:Morinda Citrifolia dapat menginhibisi atau mencegah pertumbuhan jamur kandida, dan untuk mentritmen kandidiasis atau gejala yang sejenisnya. Kandidiasis sangat berbahaya untuk penderita Kanker, Leukemia/kandidiasis hepatosplenik, dan kandidiasis endokarditis. Dan dapat diaplikasikan untuk prevensi resiko kandidiasis pada pasien yang menjalani terapi hormonal, kortikosteroid, kontrasepsii tinggi estrogen, terapi kanker atau HIV, diabetes, gangguan endokrin, tiroid serta infeksi via plasenta. USPTO 7,014,873

22. Formula Dasar Morinda Citrifolia L, untuk regulasi Imunomodulasi Sel T pada Stok Hewan Neonatal : WO/2009/032851

23. Formula Dasar dan Metode Aplikasi Morinda Citrifolia L sebagai Antiviral:Morinda Citrifolia L dapat menginhibisi dan mentritment serta prevensi terhadap penyakit yang berhubungan dengan kelebihan enzim Katepsin, Peptidase HIV-1 dan enzim NF-kBSebagai manajemen infeksi AIDS, Kanker, Autoimmune dan Degenerative. WO/2007/064601

24. Formula dan Metode untuk Inhibisi Anaerobik, Bakteri Gram Negatif, Protozoa, dan Pertumbuhan Mikroba lainnya dengan Formula Morinda Citrifolia L : WO/2009/006565

25. Komposisi Fitonutraseutikal yang Bekerja Sinergis terhadap penyakit HIV/AIDS dan Autoimmune: Morinda Citrifolia L dapat berfungsi sebagai biointelijen dalam proses penyembuhan imunokompromis atau Autoimmune, selain bekerja meningkatkan energi dan memproteksi sel atau jaringan. Dapat juga mengurangi efek samping dari obat medis/sintetis dan mendatangkan efikasi yang optimal. Semua pasien yang diterapi dengan kombinasi tersebut 94.59% mengalami peningkatan perbaikan gejala klinik dan kualitas hidup USPTO 7.604,823



EFEK FISIOLOGIS XERONIN DAN ANTIOKSIDAN

26. Xeronin: Alkaloid yang bermanfaat dalam bidang kedokteran, makanan dan industri : Mempertahankan Homoestasis dan aneka efek terapeutik. USPTO 4,543,212

27. Uji Antioksidan TNBB: Aktifitas antioksidan TNBB signifikan meneutralisir terhadap SAR dan LPO tubuh (Radikal Bebas). SAR dan LPO mungkin diproduksi secara berlebihan di dalam tubuh sehingga mempengaruhi fungsi dan reproduksi seluler, atau merusak biomolekul sel sebagai awal terjadinya penyakit degeneratif, kanker, metabolik dan lain-lain. USPTO 60/251417 

28. Mereduksi Kerusakan Seluler didalam Tubuh Manusia: TNBB dapat me-Refungsionalisasi sel yang positif (Absorsi sel terhadap nutrisi yang bermanfaat dan regenerasi seluler), menstimulasi produksi sel Limfosit T dapat meningkatkan respon imun untuk mencegah infeksi, membunuh sel kanker atau sel yang terinfeksi virus, membersihkan radikal bebas (SAR,LPO,HPETEs). Meningkatkan pertahanan terhadap stress oksidatif (kerusakan protein, karbohidrat , lipid, dan DNA tubuh) sehingga dapat mereduksi kerusakan struktur dan fungsi seluler (mencegah inisiasi/implikasi terjadinya penyakit)WO 02/43664 A2

29. Efek Inhibisi dan Preventive hasil olahan Morinda Citrifolia L, terhadap mutagenesis dan karsinogenesis pada mamalia: Morinda Citrifolia L dapat menurunkan frekuensi mutasi sel secara kumulativ (mutasi akibat bakteri, obat/antibiotik, mutasi penyebab kanker, penyakit genetik dan aging) Naturaseutikal Morinda Citrifolia L dapat memperbaiki kerusakan DNA pada kasus kanker atau penyakit kronis lainnya. Dan dapat mencegah mutasi akibat gangguan fungsi enzim sitokrom yang dipicu pemakaian obat. USPTO 20030157205




TERAPI NEURODEGENERATIF, DEPRESI DAN ADIKSI

30. Metode dan Komposisi untuk Menginhibisi Monoamin Oksidase dan Katekol – O -Metiltransferase : kedua enzim tersebut berperan dalam oksidase dan metilasi neurotransmiter terutama untuk biosintesis Dopamin, Epinefrin, dan Norepinefrin serta Serotonin. Morinda Citrifolia L dapat mempertahankan fungsi koordinasi sistem saraf (mengatasi neurodegeneratif dan gangguan neurologi ) pada kasus parkinson, depresi, alzeimer dan sejenisnya. WO/2005/086937

31. Metode dan Komposisi untuk mereaktivasi Asetilkolinesterase : Morinda Citrifolia L dapat diaplikasikan untuk mentritmen pasien yang mengalami gangguan aktivitas kolinesterase akibat inhibisi tabun, sarin, VX, orgnofosfat dan agen kimia sisa peperangan. WO/2005/086834

32. Formula dan Metode Naturaseutikal untuk Mentritmen dan Prevensi Sakit Kepala Migrain:Kandungan bioaktif Xeronin dalam TNBB memiliki efek neuroproteksi dan fungsionalisasi berbagai protein vaskuler. Mampu mencegah abnormalisasi lepas muatan listrik di sistem trigeminovaskuler dan mencegah vasonkonstriksi, serta mencegah pengaruh penurunan kadar serotonin sewaktu serangan migrainSerotonin merupakan neurotransmiter yang berperan dalam komunikasi antara otak dan tubuh secara keseluruhan. Kadarnya menurun ketika terjadi serangan migrain sehingga memicu terjadinya nyeri migrain USPTO 20030108630

33. Metode Mentritmen Gangguan Penglihatan dengan Aplikasi Propllaktik Naturaseutikal Dasar Morinda Citrifolia L: dengan di minumkan dan diteteskan di mata untuk kasus galukoma, retinopati diabetes, retinitis pigmentosa, katarak dan degenerasi makular.  USPTO 20030134002

34. Antagonis Reseptor Asetikolin Nikotinik: Morinda Citrifolia L diapikasikan untuk tritment, dan mencegah komplikasi gangguan primer aktivitas nAchRs, serta inhibisi dan prevensi adiksi produk tembakau atau nikotin. Dapat meningkatkan efektivitas manajemen antagonis reseptor asetilkon nikotinik pada pasien adiksi nikotin dengan cara mengeliminasi efek samping obat ketika bekerja pada nAchR dan kandungan Xeronin efektif untuk tritmen pasien adiksi rokok dan obat-obatan, tanpa disertai ketegangan USPTO 20060280818

35. Formula dan Metode untuk Prevensi dan Mentritmen Penyalahgunaan Obat dan Adiksi: USPTO 20070166416

36. Pemanfaatan Komposisi Morinda Citrifolia L: untuk terapi Tinitus ditingkatkan dengan komposisi likopen, vitamin C, koenzim Q10 dan Glinggo biloba, hasil uji klinik terhadap pasien pria lansia 87 thn yang mengalami serangan tinitus hebat selama beberapa tahun terakhir, memperlihatkan efek terapeutik Morinda Citrifolia L, dosis 30 ml/hari selama 3 bulan, ditandai dengan penurunan gangguan kebisingan sebesar 75% dari durasi harian dan intensitas maksimal kebisingan juga menurun secara signifikan. Setelah 5 bulan menjalani terapi tersebut. Serangan kebisingan hanya terjadi sesekali. WO/2001/064231

37. Inhibisi Diston Deasetilase (HDAC) dan Enzim Pengkonversi Faktor Nekrosis Tumor (TACE):Morinda Citrifolia sebagai prevensi dan tritmen neurodegenerative dan inflamasi kronis (penyakit Hutington, arthritis rhematoid atau kondisi sejenisnya) sehingga gejalapenyakit itu tereduksi atau tereliminasi tanpa resiko efek samping apapun. EP1726309 


METABOLISME DAN INDUKSI FUNGSI REPRODUKSI

38. Diabetes Tipe II: Morinda Citrifolia L didalam TNBB dapat mentritment dan prevensi diabetes, serta memiliki efek antidiabetes pada tingkat molekuler dengan cara memulihkan homeostasis insulinTerutama perbaikan kerusakan sel-sel beta pankreas.WO/2005/067489

39. Efek Preventive dan Tritmen Morinda Citrifolia L terhadap Diabetik dan Kondisi Sejenisnya dengan cara: Menyeimbangkan output insulin dan transfer glukosa, menurunkan sintesis glukosa di liver, meningkatkan akselesari metabolisme glukosa, inhibisi absorbsi glukosa di saluran cerna, memperbaiki sel-sel beta pankreas yang tidak berfungsi, menekan reaksi autoimmune terhadap sel-sel beta pankreas dan mencegah dan meredam efek samping yang disebabkan oleh obat diabetes ( hipogilkemi, gangguan lambung, ruam kulit, gatal-gatal, berat badan bertambah, gangguan ginjal, lesu pusing serta diare)USPTO 20070178181

40. Mentritmen Glaukoma dan Retinopati Diabetes dengan formula Morinda Citrifolia L: Hasil uji klinik pada pasien retinopati diabetes, katarak, alergi/iritasi mata dapat menginhibisi proliferasi pembuluh darah baru di retina, mencegah kebocoran vaskular dan pendarahan pada retina/makula, pasien retinopati diabetes melaporkan terjadi peningkatan (jelas) pandangan yang sebelumnya kabur sebagai implikasi ameliorasi katarak. Begitu juga dengan alergi dan iritasi mata, hasilnya positif sebagai tetes mata WO/2008/098211

41. Diet Serat Morinda Citrifolia L: Produk olahan Morinda Citrifolia L dalam TNBB selain lebih dari 230 kandungan nutrisi dan bioaktif juga sangat kaya akan serat, protein, vitamin dan mineral, sehingga sangat potensial untuk keluhan metabolisme dan fungsi cerna. Studi epidemiologi membuktikan bahwa kelompok orang yang yang terbiasa mengkonsumsi serat makanan memiliki insiden divertikulitas, kanker kolon, diabetes melitus dan penyakit arteri koroner yang lebih rendah.WO/2001/015551

42. Formula dan Metode Morinda Citrifolia L, untuk Manajemen Berat Badan : Obesitas merupakan jalan terjadinya penyakit diabetes II, hipertensi, stroke, penyakit arteri koroner, dan berbagai jenis kankerTNBB mempercepat metabolisme yang memungkinkan setiap individu dapat membakar lebih banyak lemak tubuh dalam berolahraga dan dapat menghentikan kebiasaaan makan berlebihan, menurunkan nafsu makan yang seimbang, dan menghambat penyerapan kolesterol ke dalam darah serta mereduksi deposit kolesterol pada obesitas dan komplikasinyaWO/2007/064547

43.Metode dan Komposisi untuk Mereduksi Oksiterol Darah : mekanisme antioksidan, antiinflamasi, antidegenerasi, dan induksi NO sangat signifikan menurunkan tekanan darah menjadi seimbang, menurunkan trigliserida, LDL, lipid peroksida, dan meningkatkan HDL WO/2002/056899

44. Meningkatkan Profil Lipid Protein dan Mereduksi HMG-KoA Reduktase:merupakan mekanisme penting dalam biosintesis kolesterol, khususnya menurunkan kadar kolesterol plasma untuk mencegah aterosklerosis, meregulasi endotelial nitrit oksida sintase (eNOS) untuk memblok kaskade plak dan injuri serebral dalam kasus stroke iskhemia dan menurunkan kadar LDL untuk mencegah kardiovaskuler.  WO/2005/069844

45. Metode dan Komposisi untuk menginhibisi Enzim Pengkonversi Angiotensin (ACE) dan Shimase: Morinda Citrifolia L dapat mecegah vaskontriksi akibat pengaruh ACE, serta menurunkan kadar garam, sedangkan inhibisi Shimase bermanfaat untuk survival kasus infark miokardium, remodelling karidiovaskuler dan proteksi dari injuri kardiovaskuler, tanpa memicu efek samping. WO/2005/086935

46. Inhibisi Produksi Estrogen Secara Selektif dan Efek Kontrol Estogenik didalam Tubuh Manusia :Morinda Citrifolia L dapat diaplikasikan untuk terapi pemulihan hormon dan untuk mentritmen atau prevensi berbagai penyakit dependen estrogen.  WO/2004/091545

47. Pemanfaatan Ekstrak Morinda Citrifolia L dalam Spermatologi dan Metode untuk meningkatkan Preservasi Sperma: mampu menurunkan derajat kerusakan membran dan jumlah spermatozoa yang rusak dan menghasilkan materi inseminasi yang lebih berkualitas.  WO/2008/032132

48. Komposisi untuk Meningkatkan Kadar Hormon : Morinda Citrifolia dapat menstimulasi produksi hormon, seperti testosteron dan hormon pertumbuhan pada pria.  WO/2005/084681

49 Aplikasi Morinda Citrifolia L, untuk Meningkatkan Angka Kelahiran:memperbaiki kualiatas Sperma , meningkatkan dan mempertahankan ereksi , meningkatkan libido,dan mengembalikan masalah kesuburan pria dan wanita.  WO/2008/106405





PERAWATAN GIGI, MULUT DAN TERAPI DERMATOLOGI

50. Komposisi dan Metode Dasar Morinda Citrifolia L untuk Perawatan Gigi-Mulut : dapat mencegah penyakit gusi dan karies, meningkatkan densitas kolagen, mereduksi plak dan aktivitas bakteri, meningkatkan respirasi seluler, menginhibisi aptus ulkus, menghilangkan noda geligi, mereduksi halitosis, serta memelihara kesehatan gigi dan mulut.   WO/2005/030141

51. Pemanfaatan Noni untuk Patologi Mulut seperti Mengatasi Masalah yang Berhubungan dengan Asialia dan Hiposialia : Penelitian Dr Ralph Heinicke memperlihatkan efikasi noni sebagai antibakterial untuk kasus defisiensi sekresi kelenjar saliva, yang berhubungan dengan Asialia dan Hiposialisa WO/2005/018655

52. Metode dan Komposisi Morinda Citrifolia L untuk Mentritmen Gangguan Dermatologi : mencakup kulit kering, ketombe, kutil, jerawat, kerapuhan rambut, infeksi kuku, kertosis, psoriasis, eksim, pruritus, noda penuaan, kurang lembab, vena laba-laba, purpura senil, lentiginis, melasmas, guratan kulit, bisul, mengkerut, atrofi, impetigo, lesi prakanker, hiperpigmentasi, hiperkeratotik dan inflamasi dermatosis USPTO 20030091666

53. Kosmetik Perbaikan Serum secara intensif dengan Morinda Citrifolia L:dapat diaplikasikan sebagai formula anti aging dan serum perawatan kulit (merevitalisasi, melembutkan melembabkan dan mengecangkan kulit) dikombinasikan dengan bahan alami lainnya yang mendatangkan efek serum perawatan dan tritmen kulit USPTO 6589514

54. Morinda Citrifolia L Meningkatkan Tritmen Bibir: dapat merevitalisasi dan menghaluskan bibir, melembabkan bibir, memproteksi dan menyembuhkan bibir pecah-pecah, mereduksi gejala kerusakan dan penuaan bibir, mengatasi efek negatif elemen lingkungan dan mensuplay nutrisi yang menyehatkan bibirUSPTO 20030086989




KOMPOSISI JUS TERAPEUTIK DAN PALIATIF

55. Komposisi Jus Terapeutik untuk Wanita: Wanita yang akan memasuki usia pertengahan (35 tahun ke atas) sangat rentan mengalami berbagai masalah kesehatan seperti Hot Flash, keringat malam, perubahan mood, insomnia, dan keletihan. Keluhan tersebut berhubungan dengan defisiensi hormon yang dapat bermuara pada perubahan kualitas hidup. Manfaat TNBB mancakup : Anti Aging, mengatasi gejala PMS dan Menopouse, membentuk densitas tulang dan kartilago, menyehatkan kardiovaskular, mengatasi kulit memar atau mengkerut, merampingkan tubuh, serta berbagai gejala defisiensi atau kelebihan hormon (estrogen) pada wanita. USPTO 20070122502.

56. Formula Dasar, Daun & Ekstrak Daun Morinda Citrifolia WO/2007/064521

57. Metode Komposisi Komponen Bioaktif Morinda Citrifolia WO/2007/134205

58. Efek Paliatif Minyak Ikan dan Jus Morinda Citrifolia WO/2002/083159




AGEN / DISTRIBUTOR RESMI 

TAHITIAN NONI (MORINDA BIOACTIVES) 


ALAMAT KADIPIRO SOLO JAWA TENGAH

Senin, 16 April 2012

MASIH MAU MEROKOK ?

"Kita bisa mencegah lebih dari 70 persen kanker yang disebabkan oleh rokok di Amerika Serikat seperti kanker paru-paru, kanker kandung kemih, kanker ginjal, kanker kepala dan leher - semua karena merokok. Yang lain juga dalam daftar itu," demikian kata Profesor Colditz, Universitas Washington Graham (SumberVoaNews, Endah Hapsari).

Sebenarnya untuk masalah kanker, selain pengobatan kanker, yang tidak kalah penting adalah pencegahannya. Pencegahan kanker bisa dimulai dengan menghilangkan gaya hidup tidak sehat yang telah kita lakukan selama ini seperti mengkonsumsi narkoba atau minuman keras, malas berolahraga, kurang tidur dan tentu saja kegiatan merokok (baik perokok aktif, pasif),

Ada 3 komponen yang terdapat dalam buah mengkudu yang bisa digunakan dalam pengobatan kanker, yaitu :

Alizarin, alizarin ini berfungsi sebagai pemutus hubungan pembuluh darah dan nutrisi ke sel kanker/tumor, sehingga jaringan kanker akan kering/luruh dan akhirnya mati.

Damnacanthal,zat damnacanthal ini sebagai anti kanker dan antibiotik alami yang akan menjaga organ tubuh yang belum terserang kanker untuk menolak kanker.

Proxeronine, zat ini akan meregenerasi sel yang telah rusak pada organ yang hancur karena kanker sehingga bisa pulih kembali.



AGEN / DISTRIBUTOR RESMI 

TAHITIAN NONI (MORINDA BIOACTIVES) 


ALAMAT KADIPIRO SOLO JAWA TENGAH

KONSULTASI JANUARI 2012

RUBRIK KONSULTASI YUKK
OLEH IMELDA INDAH 
(KONSULTAN TNBB DAN GIZI)

PENYAKIT AMBEIEN (WASIR)
Q :  Saya seorang pensiunan ABRI sering merasakan sakit Ambeien (Wasir), bagaimana terapi Tahitian Noni Bioactive Beverage mengatasi hal ini ?

A :  Wasir adalah suatu penyakit yang terjadi pada anus, di mana bibir anus mengalami bengkak yang kadang disertai pendarahan. Penyakit ambeien ini tidak hanya memberikan rasa sakit kepada penderitanya.  Pada penderita wasir umumnya sulit untuk duduk dan buang air besar karena terasa sakit apabila bibir anus atau sphincher anus mendapat tekanan.


Takaran TNBB yang dapat dikonsumsi untuk mengatasi hal di atas yaitu : 3 x 60 ml per hari.  Serta dapat dikompres di daerah anus (rectum) selama 15 menit 2 kali sehari.

Beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu : Diet serat setiap hari seperti sayur dan buah, mengkonsumsi air putih yang cukup minimal 2 liter sehari, diet protein utamanya protein hewani dibatasi.  Upayakan Buang Air Besar setiap hari dan jangan biarkan mengedan, jangan terlampau lama duduk serta melakukan olahraga secara teratur dan cukup istirahat untuk mempercepat pemulihan.

Efek terapi TNBB untuk penyakit Ambeien (Wasir) yaitu :

Sebagai anti inflamasi yang mengandung Iridoid yang dapat menghambat kerja enzim Cox-2(efek peradangan).  Sebagai anti infeksi yang kaya akan zat bioaktif yaitu etanol, methanol dan etil, serta anti proses degeneratif  yang dapat berinteraksi dan mengatur aneka protein seluler dan merangsang produksi hormon Nitric Oxide yang mengatur sirkulasi darah ke tingkat normal sehingga pelebaran vena heromoid menjadi normal kembali.  Dan TNBB banyak mengandung serat alami yang dapat membuat feces lebih lunak dan gerakan peristaltic usus menjadi normal sehingga proses buang air besar menjadi lancar dan nyaman.  TNBB juga kaya akan vitamin dan mineral serta 18 asam amino esensial yang dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh serta mempercepat proses penyembuhan.

Sumber : Bulletin IA'ORANA bulan Januari 2012




AGEN / DISTRIBUTOR RESMI 

TAHITIAN NONI (MORINDA BIOACTIVES) 


ALAMAT KADIPIRO SOLO JAWA TENGAH

Sabtu, 14 April 2012

KONSULTASI APRIL 2012

RUBRIK KONSULTASI YUKK

OLEH IMELDA INDAH 
(KONSULTAN TNBB DAN GIZI)



PENYAKIT KANKER USUS BESAR
Q :  Saya bernama bapak H, berusia 40 tahun seorang karyawan pabrik sering mengalami sembelit sampai 1 minggu sekali baru dapat Buang Air Besar (BAB).  Hal ini saya alami sudah 5 tahun, dan setelah diperiksa dan mendapat diagnosa dari dokter saya mengidap Kanker Usus Besar (Colon) stadium 3.  Apakah Tahitian Noni Bioactive Beverage dapat mengatasi hal ini? Dan TNBB jenis apa yang dapat membantu hal ini?



A :  Bapak H yang kami hormati, penyakit kanker usus besar memang merupakan salah satu kanker ganas, diantara kanker ganas lainnya.  Dan faktor-faktor penyebab kanker usus besar diantaranya yaitu diet yang buruk seperti tinggi lemak, junk food dan protein serta rendah serat dan perilaku merokok memiliki resiko kanker usus besar 1,5 – 3 kali, serta sering mengkonsumsi alkohol serta obesitas.  Adapun gejala kanker usus besar sangat erat kaitannya dengan gejala saluran cerna antara lain : sulit BAB (sembelit) atau diare tanpa sebab yang jelas, BAB disertai dengan darah akibat perdarahan pada usus besar, berat badan yang turun dan mudah lelah, anemia (kurang darah) akibat perdarahan kronis, sering merasakan nyeri saat BAB dan rectum terasa penuh walaupun telah BAB.

    Adapun untuk treatment TNBB yang sangat sesuai mengatasi hal ini adalah :

Hari
TNBB EXTRA
TNBB ORIGINAL
4 hari pertama
500 ml per hari (30 ml per jam)
1000 ml per hari (60 ml per jam)
4 hari kedua
250 ml per hari (15 ml per jam)
  500 ml per hari (30 ml per jam)
4 hari ketiga
160 ml per hari (10 ml per jam)
  250 ml per hari (15 ml per jam)
Hari ke 13 dst
   60 ml per hari
  120 ml per hari
    
Dan jangan lupa untuk mengkonsumsi air putih hangat minimal sebanyak 2,5 liter per hari karena TNBB mudah larut dalam air dan komunikasi antar sel di dalam tubuh dapat saling tercipta dengan baik.


Efek terapi TNBB untuk penyakis kanker usus besar :

Ada 3 komponen yang terkandung dalam TNBB yang berperan dalam pemberantasan sel kanker, yaitu:

Alizarin : Pemutus hubungan pembuluh darah & nutrisi  ke  Sel Kanker/Tumor (Jaringan kanker akan kering/luruh dan mati)


Damnacanthal : Anti Kanker dan Anti Biotik alami (menjaga organ tubuh yg belum terserang kanker utk menolak kanker)


Proxeronine : Meregenerasi Sel yang rusak pada pada organ yang hancur  karena kanker sehingga   pulih kembali


Adapun diet makanan yang harus diperhatikan yaitu : Makanan yang manis merupakan kesukaan sel kanker, bahan pewarna sintetis dan zat pengawet juga harus dihindari.  Sel kanker juga sangat senang dengan lingkungan asam.  Untuk itu penderita harus menghindari daging yang dapat meningkatkan pH tubuh.  Protein daging memerlukan enzim pencernaan yang cukup banyak untuk dapat merombaknya menjadi asam amino sehingga sisa daging yang tidak tercerna akan tertinggal dan membusuk di saluran cerna dan menjadi racun yang disenangi oleh sel kanker.  Lebih baik mengkonsumsi ikan (salmon, tuna, makarel, teri basah).  Dinding sel kanker terdiri dari protein yang kuat.  Dengan menghindari makan daging, maka enzim yang dibutuhkan untuk mencerna daging akan sedikit, sehingga enzim dapat dipergunakan untuk mencerna sel kanker.  Sayur dan buah dapat membuat pH tubuh menjadi alkalis (basa).  

Kanker merupakan penyakit yang melibatkan pikiran, jiwa dan emosi.  Untuk itu perlu diciptakan suasana hati dan jiwa yang proaktif dan positif yang dapat membantu penyembuhan kanker lebih cepat.  Sel kanker tidak berkembang dalam lingkungan tinggi oksigen.  Oleh karena itu setiap hari dianjurkan bagi penderita kanker untuk berolahraga.  Mengelola makanan tidak boleh memicu karsinogen seperti dibakar, disate, diasap, digoreng sampai garing.  Hendaknya menggoreng dan menumis dengan minyak sayur nabati dan dengan api kecil.  Mengkonsumsi zat anti oksidan yang berasal dari sayur dan buah untuk menangkal radikal bebas dan menghambat pertumbuhan sel kanker. 



Sumber : Bulletin IA'ORANA bulan April 2012




AGEN / DISTRIBUTOR RESMI 

TAHITIAN NONI (MORINDA BIOACTIVES) 


ALAMAT KADIPIRO SOLO JAWA TENGAH

KONSULTASI MARET 2012

RUBRIK KONSULTASI YUKK

OLEH IMELDA INDAH 
(KONSULTAN TNBB DAN GIZI)



Q : Saya bernama R, umur 47 tahun sudah menderita Diabetes Melitus selama 4 tahun.  Bagaimana penanganan Tahitian Noni Bioactive Beverage untuk mengatasi hal ini?

A  : Penyakit Diabetes Melitus (DM) yang juga dikenal sebagai penyakit kencing manis atau penyakit gula darah adalah golongan penyakit kronis yang ditandai peningkatan kadar gula dalam darah sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh, di mana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh.  Adapun gejala dari penyakit DM yaitu :

·         Jumlah urine yang dikeluarkan lebih banyak (polyuria)
·         Sering atau cepat merasa haus (polydipsia)
·         Lapar yang berlebihan atau makan yang banyak (polyphagia)
·         Kehilangan berat badan yang tidak jelas sebabnya
·         Kesemutan/mati rasa pada ujung syaraf di telapak tangan dan kaki
·         Mengalami rabun penglihatan secara tiba-tiba
·         Frekuensi urine meningkat/kencing terus (glycosuria)
       
       Adapun tipe dari penyakit DM :
     
     DM tipe 1, diabetes tipe 1 adalah diabetes yang bergantung pada insulin di mana tubuh kekurangan hormon insulin, dikenal dengan Insulin Dependent Diabetes Melitus (IDDM).  Hal ini disebabkan hilangnya sel beta penghasil insulin pada pulau-pulau langerhans pankreas.  Diabetes tipe 1 banyak ditemukan pada balita, anak-anak dan remaja.
          
     DM tipe 2, diabetes tipe 2 adalah diabetes yang tidak bergantung pada insulin. Diabetes tipe 2 ini berkembang ketika tubuh masih mampu menghasilkan insulin tetapi tidak cukup dalam pemenuhannya atau juga bisa disebabkan karena insulin yang dihasilkan mengalami resistensi insulin di mana insulin tidak dapat bekerja secara maksimal.

    Takaran TNBB untuk mengatasi keluhan di atas yaitu 3 x 60 ml (pagi, siang dan malam).  
       
Efek dari terapi TNBB yaitu :


Meningkatkan aktivitas sekresi hormon insulin ke darah serta merangsang sel beta untuk memproduksi dan mensekresi hormon insulin sehingga kadar gula darah menjadi normal.  TNBB juga dapat memperbaiki kerusakan sel-sel beta dan membantu sel tubuh dalam memanfaatkan glukosa dalam darah menjadi lebih baik.  Serta TNBB mengandun Nitric Oxide dan Scopoletin  yang dapat mengatasi komplikasi DM pada pembuluh darah dan mata.  Dan luka dapat berangsur-angsur membaik.

Sumber : Bulletin IA'ORANA bulan Maret 2012





AGEN / DISTRIBUTOR RESMI 

TAHITIAN NONI (MORINDA BIOACTIVES) 


ALAMAT KADIPIRO SOLO JAWA TENGAH

KONSULTASI FEBRUARI 2012

RUBRIK KONSULTASI YUKK

OLEH IMELDA INDAH 

(KONSULTAN TNBB DAN GIZI)


PENYAKIT SIFILIS DAN GONORRHEA

Q :  Bagaimana terapi Tahitian Noni Bioactive Beverage untuk mengatasi penyakit kelamin seperti Sifilis dan Gonorrhea ?

A :  Sifilis yaitu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Treponemapallidum yang bersifat kronis dan menahun.  Bakteri ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui selaput lendir (melalui vagina, mulut serta kulit).  Bakteri ini kemudian menyebar ke kelenjar getah bening terdekat dan ke seluruh tubuh melalui aliran darah.  Gonorrhea atau yang lebih dikenal dengan nama GO adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhea. Pada laki-laki, Gonorrhea dapat menimbulkan gejala yang sangat hebat seperti rasa terbakar pada saat buang air kecil, gangguan frekuensi buang air kecil dan keluar nanah dari ujung penis.  Gonorrhea juga sering menimbulkan gejala sistemik seperti rasa nyeri pada persendiaan, demam, bercak-bercak pada kulit.

     Takaran TNBB yang dikonsumsi untuk mengatasi hal di atas yaitu: TNBB dapat diberikan per 2 jam 30 ml/hari.  
        
       Dan memperbanyak asupan air putih sebanyak 2 liter sehari, buah-buahan dan sayuran.   
     
   Efek dari terapi TNBB buat penyakit Sifilis dan Gonorrhea adalah :
 
    TNBB dapat meningkatkan imunitas tubuh, karena TNBB banyak mengandung polisakrida sebagai sumber energi sel dan banyak mengandung 18 asam amino essensial, terutama melatonin yang dapat menginduksi sel limfosit T untuk sistem pertahanan tubuh.  TNBB merupakan super anti oksidan karena mengandung selenium, ferrum, magnesium dan kaya akan vitamin C, E dan A.  TNBB kaya akan zat bioaktif sebagai anti mikroba (anti bakteri) karena TNBB mengandung iridoid, etanol, metanol, etilasetat, antraquinon,terpenoid dan asam ursolic yang dapat mengatasi Sifilis dan Gonorrhea yang ditimbulkan oleh bakteri.  TNBB menstimulasi hormon Nitric Oxide (NO) yang dapat memperlancar sirkulasi aliran darah sehingga penyembuhan luka dapat berangsur-angsur membaik.




PENYAKIT LUPUS
Q :  Saya bernama Ibu S usia 58 tahun mengalami gangguan Lupus Eritematosus, bagaimana kerja TNBB untuk mengatasi gangguan tersebut?

A : Lupus Eritematosus yang disebut dalam ilmu kedokteran sebagai Systemic Lupus Erythematosus (SLE), yaitu penyakit yang menyerang seluruh tubuh atau sistem internal manusia.  Pada Lupus, tubuh menjadi berlebihan terhadap rangsangan dari sesuatu yang asing dan membuat terlalu banyak antibodi atau semacam protein yang ditujukan untuk melawan jaringan tubuh itu sendiri.  Dengan demikian, Lupus disebut sebagai autoimmune Disease (penyakit dengan sistem kekebalan tubuh yang berlebihan).  Adapun gejala yang dialami seperti : demam, tidak nafsu makan, nyeri otot, nyeri sendi dan badan terasa lemah, sekitar 30% penderita mengalami gangguan kulit dan 65% diantaranya memiliki gejala yang sama yaitu mengalami gejala yang sama yaitu mengalami bercak kulit bentuk kupu-kupu sebagai tanda klasik
.
  Takaran TNBB untuk mengatasi keluhan di atas yaitu: TNBB dapat diberikan per 2 jam 60 ml/ hari dengan melakukan hal-hal seperti :

·         Melakukan perbaikan gaya hidup agar tidak sering kambuh
·         Cukup banyak istirahat
·         Menghindari (meminimalkan) paparan sinar matahari
·         Mengatur diet dan nutrisi (pola makan yang baik)
·         Mengelola stress dengan baik agar tidak terjadi kekambuhan




Efek dari terapi TNBB buat penyakit Lupus :




TNBB merupakan sumber antioksidan terbaik yang dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh dan TNBB mempunyai zat bioaktif utama yaitu iridoi yang bekerja di tingkat gen untuk memperbaiki kerusakan sel serta menghambat reaksi yang berlebihan yang ditimbulkan oleh Lupus.  Dan juga iridoid merupakan anti inflamasi (anti peradangan) yang sangat potensial untuk memperbaiki kerusakan sel dari Lupus dapat teratasi.



Sumber : Bulletin IA'ORANA bulan Februari 2012





AGEN / DISTRIBUTOR RESMI 

TAHITIAN NONI (MORINDA BIOACTIVES) 


ALAMAT KADIPIRO SOLO JAWA TENGAH

Selasa, 13 Maret 2012

New Sign-Up Privilege Rp 50.000

2012-03-05 00:09:00

Jadilah IPC di Tahitian Noni International hanya dengan biaya registrasi Rp 50.000*
(sudah termasuk starter kit dan biaya keikutsertaan Bioactive Academy I).

*Syarat & Ketentuan :
- Registrasi dilakukan pada periode Maret 2012, hingga ada pengumuman lebih lanjut.
- New Sign-Up harus belanja minimal 150 QPV pada saat registrasi.

Keuntungan : 
Selain hemat Rp 200.000 untuk biaya registrasi, New Sign-Up juga berhak untuk mendapatkan Personal Rebate kelebihan dari 120 QPVnya.

Catatan :
Semua peraturan pembelian, pengambilan barang & kelengkapan registrasi IPC Baru harus terpenuhi untuk mendapatkan promo ini.

Beberapa contoh ilustrasi paket produk dengan minimal 150 QPV :




AGEN / DISTRIBUTOR RESMI 

TAHITIAN NONI (MORINDA BIOACTIVES) 


ALAMAT KADIPIRO SOLO JAWA TENGAH

PROMO MARET 2012 BIOACTIVE BEVERAGE BUSINESS PACK

Introducing Bioactive Beverage Business Pack
2012-03-09 00:01:00

Dear Bioaktivis

Efektif per 9 Maret 2012, TNI meluncurkan pilihan baru untuk program Business Pack. Bioactive Beverage Business Pack seharga Rp 3.450.000 (lebih mahal Rp 50.000 dari New Business Pack) terdiri dari 1 case TNBB Original + 1 TNBB Quad Extra + Starter Kit.

Bioactive Beverage Business Pack memberikan komisi yang sama besarnya dengan New Business Pack kepada rekruter (Rp 713.325 - gross). Namun dari sisi New Sign Up, keuntungan harga khusus di Bioactive Beverage Business Pack lebih kecil dibandingkan dengan New Business Pack.




AGEN / DISTRIBUTOR RESMI 

TAHITIAN NONI (MORINDA BIOACTIVES) 


ALAMAT KADIPIRO SOLO JAWA TENGAH